Sejak awal April, siswa siswi Kelas XII tengah mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) bidang Analisis Pengujian Laboratorium, Perbankan dan Keuangan Mikro, Akuntansi dan Keuangan Lembaga menjadi standar kompetensi lulusan ditahun 2021.
UKK dilakukan tanggal 7 s.d. 10 April 2021 dengan menggunakan metode penilaian berbasis kompetensi sesuai dengan kurikulum SMK Teknomedika Plus yang telah diterapkan selama ini. UKK juga diharapkan dapat mengukur dan menilai performansi dari para siswa dan siswi SMK Teknomedika Plus tersebut, terutama dari aspek Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap.
Menariknya, penguji UKK tersebut berasal dari dalam (internal) dan luar SMK Teknomedika Plus (eksternal). Penguji internal adalah guru produktif yang relevan dengan pengalaman mengajar minimal 5 tahun dan memiliki pengalaman kerja/ magang di dunia usaha/ industri.
Sedangkankan penguji eksternal berasal dari dunia usaha/industri/asosiasi profesi/institusi pasangan yang memiliki latar belakang pendidikan dan / atau pengalaman kerja yang relevan dengan kompetensi keahlian yang akan diujikan.
Tak hanya itu,penguji harus memiliki sertifikat kompetensi atau surat keterangan dari dunia usaha atau institusi /dinas terkait di kabupaten setempat. Untuk tahun ini yang bertugas menjadi penguji eksternal, pada jurusan Analisis Pengujian Laboratorium asesor dari PT. LIPI Bogor, sedangkan pada jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro, serta Akuntansi Keuangan Lembaga asesor dari PT. Bank BTN Persero tbk. Cabang Ciluar Bogor.
Salah satu penguji pada UKK tersebut adalah Koordinator dari PT. LIPI Bustan menuturkan dengan adanya kegiatan uji kompetensi ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi millenial yang mampu menerapkan ilmu serta pengetahuannya sesuai bidangnya.
UKK dapat menjadi salah satu faktor pendukung lahirnya generasi millenial yang memiliki kompetensi tinggi.”Didukung generasi millenial yang tangguh, kami yakin SMK Teknomedika Plus mampu bersaing bidang kompeyensi ungkap Bustan optimis.
Seiring dengan proses menuju sukses penilaian yang dilakukan oleh tim asesor terhadap siswa-siswi SMK Teknomedika Plus Jurusan Analisis Pengujian Laboratorium, jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro, Akuntansi dan Keuangan Lembaga yakni 100 % “Kompeten”. Red. Jurnalis_tekno.10/04/21
