Oleh: Sahono, M.Pd. (Kepala SMK Teknokmedikaplus Kab. Bogor)
silahkan download file presentasi disini
Dalam dunia pendidikan, perubahan kebiasaan menjadi suatu keniscayaan. Satuan pendidikan di sekolah pun turut menyusun kegiatan pembelajaran berdasarkan fakta yang ada. Perencanaan berbasis data menjadi salah satu kunci utama yang merujuk pada data pendidikan, sehingga pengembangan program pendidikan dapat terarah.
Tujuan Perencanaan Berbasis Data
Tujuan dari perencanaan berbasis data adalah untuk mengambil keputusan yang tepat sehingga tercapai peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Ini melibatkan tiga aspek penting, yaitu:
1. Output: Menilai kualitas pencapaian belajar siswa.
2. Proses: Mengukur kualitas proses belajar siswa.
3. Input: Mengevaluasi kualitas sumber daya sekolah.
Tahapan Perencanaan Berbasis Data
Tahapan dalam perencanaan berbasis data untuk satuan pendidikan meliputi:
1. Identifikasi: Satuan pendidikan mengidentifikasi masalah yang dihadapi dengan mengunduh data dari rapor pendidikan.
2. Refleksi: Kepala Sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melakukan refleksi untuk menentukan akar permasalahan dari tantangan yang dihadapi.
3. Pembenahan: Disusun rencana pembuatan kegiatan dan program yang akan dijalankan untuk mengatasi akar permasalahan.
4. Memasukkan Dalam Dokumen RKAS: Program dan kegiatan yang telah disusun dimasukkan ke dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).
5. Pelaksanaan: Kepala Sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melaksanakan sekaligus memantau jalannya program dan kegiatan yang sudah direncanakan.
Siapa yang Terlibat?
Perencanaan berbasis data dilakukan oleh satuan pendidikan, program pendidikan, lembaga pendidikan, maupun Pemerintah Daerah berdasarkan data rapor pendidikan.
Output Perencanaan Berbasis Data
Hasil dari perencanaan berbasis data mencakup Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Indikator Transformasi Satuan Pendidikan
Beberapa indikator yang menggambarkan transformasi satuan pendidikan melalui perencanaan berbasis data antara lain:
– Satuan pendidikan memberi fokus pada perkembangan murid.
– Lingkungan belajar yang aman dan nyaman diciptakan.
– Budaya positif dikembangkan.
– Peningkatan hasil belajar seperti numerasi, literasi, dan karakter.
Refleksi Guru Selama Kegiatan Berlangsung
Para guru merespons kegiatan perencanaan berbasis data dengan cara:
– Menyesuaikan program kegiatan sesuai kebutuhan murid.
– Memasukkan program ke dalam RKAS.
– Menyadari bahwa perencanaan berbasis data berorientasi pada murid.
– Membangun kualitas pembelajaran.
Dokumentasi kegiatan
Kesimpulan
Perencanaan berbasis data pada platform rapor pendidikan adalah upaya intervensi yang ditujukan untuk peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan. Hal ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan dan menghadapi perubahan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Dengan perencanaan berbasis data, satuan pendidikan menjadi lebih siap dalam mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
silahkan download file presentasi disini