Sembilan puluh tiga tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air, berkumpul di sebuah gedung di Jalan Kramat Raya, daerah Kwitang Jakarta. Mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu, Indonesia. Sungguh, sebuah ikrar yang sangat monumental.
Bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Ikrar ini kemudian melahirkan proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945.
Kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda indonesia yang sudah melahirkan sumpah pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya, ujar Sahono selaku kepala sekolah kepada jurnalis_tekno, 28/10
Dalam sebuah kesempatan, presiden republik indonesia yang pertama, bung karno pernah menyampaikan : “jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir,”
Makna tema Hari Sumpah Pemuda diambil dari masing-masing kata:
Bersatu : Spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia
Bangkit : Pemuda sebagai spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawa pandemi COVID-19
Tumbuh : Upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semanga kewirausahaan pemuda
Di akhir amanat Sahono memberikan 3 pesan kepada anak-anakku sekalian.
Pertama : Berani melangkah, tidak menunggu dunia berubah
Kedua : Kegagalan adalah saat kita diam ditempat, kesuksesan kalua kita terusMelangkah
Ketiga : Jadilah Pemuda-Pemudi yang tangguh, giat rajin belajar, tanpa kenal lelah
SELAMAT MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA 2021